Rabu, 28 April 2010

Jangan Didik Anakmu

"Jangan didik anakmu "

Jangan didik anakmu laki-
laki

Bahwa kekuatan dan
keperkasaan adalah
segalanya

Ajari dia untuk mencintai
dan menerima dirinya apa
adanya

Jangan didik anakmu laki-
laki

Untuk mengejar
kehormatan dan
kekuasaan

Ajari dia untuk mengejar
cinta kasih dan
kebijaksanaan

Jangan larang anakmu
laki-laki jika ia menangis

Dan jangan katakan
padanya bahwa laki-laki
tak boleh cengeng

Ajari dia untuk mengenali
dan menerima
perasaannya

Bahwa air mata adalah
anugerah Tuhan yang
indah

Sehingga ia belajar untuk
tidak frustasi oleh
emosinya

Dan jika dewasa ia telah
belajar untuk hidup
dengan seutuhnya

Jangan didik anakmu
perempuan

Bagaimana menjadi cantik

Ajari dia untuk mencintai
dan menerima dirinya apa
adanya

Jangan didik anakmu
perempuan

Bagaimana untuk
menyenangkan laki-laki

Ajari dia untuk
menyenangkan hati Tuhan

Jangan larang anakmu
perempuan

Jika ia menikmati
melompat, berlari, dan
memanjat

Jika ia suka menjelajah
dan mengutak-atik benda-
benda

Jangan kaupaksa dia
untuk duduk manis diam
dan tenang

Karena jiwanya yang ingin
bebas jadi dirinya sendiri

Dan juga rasa ingin
tahunya yang telah Tuhan
anugerahkan

Telah kaubonsai dan
kaurusak sejak dini

Isilah rumahmu

Dengan cinta, hikmat, dan
kebijaksanaan

Bukan dengan harta,
keindahan tubuh, gelar,
dan kekuasaan

Bagikanlah kepada
anakmu laki-laki dan
perempuan

Keindahan menikmati
mentari pagi

Kehangatan rasa ketika
menggenggam pasir

Kemesraan seekor kupu-
kupu hinggap di atas
bunga

Dan merdunya suara
tetes-tetes hujan

Jika kau ingin anakmu
rajin beribadah

Gemakan keberadaan
Tuhan dalam dirimu

Ia takkan bisa kaupaksa
berdoa dan sembahyang

Ketika dia tak dapat
menangkap makna ibadah
darimu

Jika kau ingin anakmu
mencintai pengetahuan

Pancarkan rasa ingin
terus belajar

Nasihatmu tak akan bisa
membuatnya mau
membaca

Ketika dia tak pernah
menyaksikan engkau
menikmati buku

Jika kau ingin anakmu
penuh kasih

Tunjukkan cinta kasihmu
kepadanya dan sesama

Kata-kata saja tidak
akan mempan
membuatnya mengasihi

Jika ia tak pernah
merasakan cinta darimu

Untuk anakmu

Engkau adalah teladan
yang utama

Tak perlu banyak kata,
tiada perlu jutaan nasihat

Jika kau ingin anakmu
hidup seperti yang
kauinginkan

Hiduplah demikian!

Senin, 26 April 2010

Life is short

 Hidup ini singkat, hari tua akan cepat tiba.

Segala kejayaan dan kekuatan dimasa muda, akan cepat hanya menjadi

kenangan, pergi tak akan pernah kembali...

Hidup bagaikan sebuah drama, yang menjadi raja ternyata bukanlah

benar-benar raja, hanya peran di atas panggung belaka. Berakhirnya drama

berakhir pula semua peran.

Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun, semuanya sirna tak

berbekas.

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan dan

jabatan yang luarbiasa, namun..ketika napas terakhir tiba, sebatang

jarum pun tak bisa dibawa pergi...

Sehelai benang pun tak bisa dimiliki...

Apalagi yang mau diperebutkan?

Maka jalanilah hidup ini dengan takut akan Allah... Jangan terlalu

perhitungan, jangan hanya mau menang sendiri, suka protes, pelit dan

picik. Padahal tak ada yang bisa diperebutkan. .. tak ada yang bisa

dibawa pergi...

Belajarlah tiada hari tanpa Kasih, selalu berlapang dada dan gampang

mengalah.

Hidup ceria, bebas leluasa, tak ada yang tak bisa diikhlaskan.

Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan.

Tak ada kemilikan yang tak bisa ditinggalkan. ..


Sent from The Milky Ways ®