Senin, 25 Februari 2013

Tips Tentang Aki

Tips tentang aki

Membeli aki sebaiknya di toko yang besar dan mempunyai nama yang baik dan biasanya menjadi sumber refrensi.

Aki rebuild sudah banyak ditemukan sekarang, dengan wujud fisik, kardus yang serupa dengan genuine.
Toko besar pasti tidak mau ambil resiko jualan produk ini demi nama baiknya.

Terutama aki tipe basah, kuncian pertama adalah kualitas air aki zuur atau elektrolite. Di luaran banyak elektrolit oplosan yang tingkat kemurnian dan kualitasnya diragukan.
Penggunaan aki zuur bermutu rendah pada aki genuine sekalipun pasti memperpendek usia aki tersebut.

Pastikan kode dan posisi terminal aki sesuai dengan standardnya. Kecuali altenator sudah di upgrade kemampuannya, bisa naik amperenya dari yang standard

Toko aki besar biasanya menyertakan garansi terhadap kualitas produk yang dijualnya. Dan biasanya di sertai dengan ketentuan untuk melakukan pengecekan pengisian secara rutin tiap 3 bulan sekali dan ada kartu checknya.

Memukul terminal aki saat pemasangan adalah tidak benar, getaran berlebih pada terminal aki akan menyebabkan sel-sel dan plat di dalam aki bengkok.

Untuk melepas aki, cabut terminal minus/negative dahulu baru terminal positif. Saat pemasangan terminal positif terlebih dahulu baru terminal negative.
Kenali karakter mobilnya, beberapa tipe Ford , memerlukan kode audio untuk mengaktikan fungsi audio system saat pemasangan aki.
Seperti Escape, Focus.

Kepala aki timbul kotoran berupa kerak, biasanya karena terminal kendur,bersihkan dengan air panas dan cek kembali kekencangan baut pengikat terminal aki. Kencangkan secukupnya dan beri sedikit gemuk pada terminalnya

Range pengisian yang baik untuk aki adalah di rentang 12,5-13,8 V.
Kurang dari situ undercharge, lebih overcharge.
Keduanya berpotensi sama besar untuk merusak aki dan bahkan system kelistrikan lainnya.

Aki tipe kering lebih pendek usianya dibandingkan tipe basah atau sebaliknya itu semua tergantung pada system pengisian, beban kelistrikan dan perawatan aki.
Pada tipe aki basah, menguras air aki lalu mengisi lagi dengan aki zuur dengan harapan bisa dipakai lagi, pada beberapa kasus bisa, tapi hanya sementara, unsur kimia yang melekat di plat aki akan keluar bersamaan air aki tersebut, biasanya serbuk berwarna putih.


Pada tipe aki kering terdapat breather di bagian atas aki, pastikan breather ini tidak tertutup atau terhalang dengan kotoran.
Di aki basah breather berada di tutup pengisian ai aki.

Untuk tipe basah, cek air aki minimal 2 minggu sekali dan isi hanya dengan air suling saja(botol biru).
Ada kalanya pada tipe aki kering, kondisi indikator aki masih ok, namun kondisi real aki sudah tidak mampu menyimpan arus dengan baik, hal ini terjadi karena indikator hanya melihat hanya 1 sel saja.

Sering terjadi, klakson hidup, power window normal, alarm normal, namun saat stater tidak kuat, hal ini karena arus di dalam aki tidak kuat untuk memutar motor stater, sementara volt tetap 12.

Apakah jika tegangan drop sampai 10 v, kendaraan dengan sistem bbm injection akan mati total saat kendaraan masih berjalan, jawabannya tidak.
Karena ECU mempunyai tegangan kerja 5-6V.

Lakukan pemeriksaan charging system atau pengisian minimal 6 bulan sekali, terutama untuk kendaraan diatas 5 tahun.

Powered by Telkomsel BlackBerry®