Kamis, 23 November 2017

Great Wisdom


Great Wisdom...

Emosi pria mempengaruhi karirnya.
Emosi wanita mempengaruhi pernikahannya.
Setiap hari bacalah artikel ini sekali.
Perlahan diri anda akan berubah.

Di Thailand ada orang legendaris bernama Bai Long Wang (Raja Naga Putih), berkata: "Asalkan bisa mengatur emosi dengan baik, maka hal-hal duniawi pun akan lancar."
Banyak orang berkonsultasi tentang kelancaran masa depan bisnisnya, rumah tangganya, anak-anaknya, atau pernikahannya. Saya hanya menjawab dengan satu pertanyaan, "Bagaimana dengan emosi anda, baik atau tidak?".

Sepanjang hidupnya manusia selalu belajar bagaimana "menjadi orang". Ini adalah materi pelajaran seumur hidup yang tidak ada istilah kelulusan. Tidak peduli kaum ilmuwan, petani, pekerja, maupun pedagang, semuanya sama. "Asalkan mau belajar, pasti akan maju."

Beberapa pelajaran dalam hidup:
1. Belajar meminta maaf
Seringkali manusia tidak mau mengakui kesalahannya, menganggap semuanya adalah kesalahan orang lain, dan dirinya sendiri yang benar. Sebenarnya "tidak bisa mengakui kesalahan" merupakan suatu kesalahan. Kita harus bisa meminta maaf kepada orang tua, rekan kerja, masyarakat, bahkan kepada anak-anak dan musuh kita. Meminta maaf tidak akan membuat kita kekurangan apapun, malahan bisa menunjukkan kelapangan hati kita.
"Belajar meminta maaf adalah hal yang baik dan merupakan suatu bentuk pelatihan diri."

2. Belajar kelembutan hati
Gigi kita keras, namun lidah kita lembut. Saat kita menua, gigi akan tanggal, sedangkan lidah kita tetap ada. Jadi kita harus bisa lembut, barulah bisa panjang umur. Sifat keras hati malah merugikan diri kita. Hati yang lembut merupakan pencapaian besar dalam hidup manusia. Orang yang keras kepala biasanya dijuluki berhati dingin, sifatnya dingin, atau hatinya keras seperti besi.
Jika kita bisa mengatur nafas, mengatur postur tubuh, dan mengatur hati kita, ibarat kita menenangkan kuda liar atau monyet liar supaya jinak, maka hidup kita akan lebih bahagia dan panjang umur.

3. Belajar menahan diri
Dalam hidup ini, jika kita bisa "menahan emosi, badai dan ombak pun akan reda" (tiada masalah). "Mundur selangkah, melihat langit dan laut masih luas" (tiada masalah). Dengan menahan diri, semua masalah bisa dibereskan. Menahan diri berarti bisa memakai kebijaksanaan untuk mengatur dan mengubah masalah besar menjadi masalah kecil, dan masalah kecil menjadi tiada masalah. Jika kita mau hidup dengan damai, kita harus bisa menahan diri terhadap kebaikan dan keburukan dunia dan masyarakat serta gosip-gosip di masyarakat. Bahkan kita bisa menerimanya (memakluminya).

4. Belajar berkomunikasi
Kurangnya komunikasi bisa menimbulkan gosip, perselisihan, dan kesalahpahaman. Hal terpenting dalam hidup bermasyarakat adalah bisa berkomunikasi dengan baik, saling memahami, toleransi, saling membantu. Kita semua adalah saudara, jika selalu bertikai dan miskomunikasi, maka tidak akan bisa hidup berdampingan dengan damai.

5. Belajar melepas (tidak melekat)
Hidup kita ibarat sebuah koper yang diangkat saat perlu dan ditaruh saat tidak perlu. Saat harus melepas, jika kita malah melekatinya, maka seperti mengangkat koper yang berat dan tidak bisa bebas leluasa. Hidup manusia ada batasnya. Belajar mengakui kesalahan, menghargai orang lain, dan memaklumi orang lain, barulah kita bisa diterima oleh orang lain. Belajar melepas barulah kita bisa bebas leluasa.

6. Belajar merasa terharu
Saat melihat kebaikan orang lain, kita merasa senang melihat orang baik dan hal-hal baik, dan kita merasa terharu. Bisa merasa terharu adalah suatu bentuk kasih sayang. Dalam hidup banyak hal dan kata-kata yang bisa membuat kita terharu. Jadi kita pun harus berusaha supaya bisa membuat orang lain terharu (dengan berbuat hal-hal baik dan berkata-kata baik).

7. Belajar bertahan hidup
Untuk bertahan hidup, kita harus menjaga kesehatan. Tubuh sehat tidak hanya menguntungkan diri sendiri, tetapi juga membuat teman dan keluarga kita merasa tenang. Menjaga kesehatan juga merupakan suatu bentuk bakti kepada orang tua.



Sent from The Milky Way

Kamis, 19 Oktober 2017

Hanya ada 3 hari dalam Hidup


HANYA ADA 3 HARI DALAM HIDUP INI....

Yang Pertama :
HARI KEMARIN...
Kamu tak bisa mengubah apapun yang telah terjadi...
Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan....
Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan..
dan mengulangi kegembiraan yang kamu rasakan kemarin...
Biarkan hari kemarin lewat;
LEPASKAN saja....

Yang kedua :
HARI ESOK...
Hingga mentari terbit esok hari,,,
Kamu tak tahu apa yang akan terjadi...
Kamu belum bisa melakukan apa-apa untuk esok hari...
Kamu tak mungkin tahu.. sedih atau ceria di esok hari...
Karena esok hari belum tiba,,,,
BIARKAN saja...

Yang tersisa kini hanyalah
Yang ketiga :
HARI INI...
Pintu masa lalu telah tertutup...
Pintu masa depanpun belum tiba...
Pusatkan saja dirimu untuk hari ini...
Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal untuk hari ini...,
Bila kamu mampu melupakan hari kemarin...
Dan melepaskan ketakutan akan esok hari...

Hiduplah HARI INI...
Karena, masa lalu.. dan masa depan.. hanyalah permainan pikiran yang rumit....

Hiduplah apa adanya...

Karena yang ada hanyalah hari ini...

Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati.. dan rasa hormat..

Meski mereka berlaku buruk pada kepadamu...

Sayangilah seseorang sepenuh hati hari ini.., karena mungkin besok cerita sudah berganti....

Ingatlah bahwa kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain... bukan karena siapa mereka... tetapi karena siapakah dirimu sendiri....

Jadi,,,, jangan biarkan masa lalu mengekangmu...

Atau masa depan membuatmu bingung....

Apapun juga yang kamu perbuat.. perbuatlah dengan segenap hatimu... Sepenuh jiwa ragamu..

Have a good day friends...


Sent from The Milky Way

Rabu, 03 Februari 2016

good story

SECANGKIR TEH SELAMAT DATANG

Sebuah kelompok berisikan 15 orang tentara yang dipimpin oleh seorang mayor sedang berjalan menuju sebuah pos di pegunungan Himalaya. Disana mereka akan ditempatkan selama tiga bulan ke depan. Kelompok tentara lainnya yang akan dibebastugaskan menunggu mereka dengan gelisah.

Cuaca yang dingin dan salju yang turun sesekali membuat pendakian yang berbahaya itu terasa semakin sulit. Andai saja ada yg berjualan teh, demikian pikir sang Mayor, tentu akan mengurangi kepenatan mereka, meskipun ia tahu itu adalah harapan yang sia-sia belaka.

Mereka melanjutkan perjalanan lagi selama satu jam, hingga akhirnya mereka menemukan sebuah bangunan tua yang sudah bobrok. Bangunan itu nampaknya seperti sebuah kedai teh, namun pintunya terkunci. Saat itu hari sudah larut malam.

"Tidak ada teh, sial", kata sang Mayor kepada kelompoknya. Namun ia menyarankan seluruh tim untuk beristirahat sejenak karena mereka sudah berjalan selama tiga jam.

"Pak, ini adalah kedai teh dan kita dapat membuat teh. Sebaiknya kita rusak saja kuncinya", saran salah satu anak buahnya. Sang Mayor pun menemui dilema terhadap saran yang tidak etis itu, namun memikirkan secangkir teh yang hangat untuk kelompoknya yang sudah kelelahan membuatnya memberikan izin.

Mereka beruntung, kedai tersebut memiliki seluruh barang yang mereka butuhkan. Di dalamnya mereka menemukan teh dan peralatan untuk memasaknya. Disamping itu mereka masih menemukan beberapa bungkus biskuit. Para tentara yang kelelahan itu segera minum teh dan makan biskuit. Setelah penat hilang dan tubuh mereka segar kembali, kemudian mereka siap untuk melanjutkan sisa perjalanan mereka.

Sang Mayor berpikir, mereka sudah merusak kunci serta menikmati teh dan biskuit tanpa izin dari pemiliknya. Tetapi mereka bukanlah sekelompok pencuri. Lalu ia mengambil Rs 1000 dari dompetnya, meletakannya di atas meja, ditindih dengan stoples gula, sehingga sang pemilik dapat melihatnya. Sang Mayor pun merasa terbebas dari tanggung jawab moral. Ia memerintahkan anak buahnya untuk menutup kembali kedai tersebut dan mereka lalu melanjutkan perjalanan.

Tiga bulan telah berlalu. Mereka tanpa pantang menyerah melakukan pekerjaan mereka. Sampai akhir dinas mereka di pegunungan itu, untungnya tidak ada seorang pun yang menjadi korban dalam situasi pemberontakan yang kacau itu.

Tibalah saatnya bagi tim lain untuk menggantikan mereka. Sewaktu dalam perjalanan pulang, mereka singgah di kedai teh yang sama. Kebetulan pada saat itu kedai buka dan pemiliknya sedang menunggu di sana.

Pemilik kedai teh yang sepi itu dengan senang hati menyambut 15 orang pelanggannya itu. Mereka semua memesan teh dan biskuit. Mereka berbincang dengan orang tua itu mengenai kehidupnnya dan pengalamannya berjualan teh di tempat yang terpencil itu. Si orang tua memiliki banyak cerita, terutama mengenai keyakinan pribadinya terhadap Tuhan.

"Bapak, jika Tuhan itu ada, mengapa Ia tidak mengeluarkanmu dari kemiskinan seperti ini ?", komentar salah seorang dari mereka. "Jangan berkata seperti itu, Sahib ! Tuhan itu nyata. Saya sudah mendapatkan buktinya tiga bulan yang lalu."

"Saya sedang sangat kesulitan pada saat itu karena anak saya satu-satunya dipukuli hingga babak belur oleh teroris yang menginginkan informasi darinya, yang sesungguhnya ia ia pun sama sekali tidak mengetahuinya. Saya menutup kedai saya dan membawa anak saya ke rumah sakit. Ada obat yang harus saya tebus, tetapi saya tidak punya uang. Tidak ada satu orang pun mau memberi saya pinjaman, karena mereka takut akan teroris. Saat itu saya benar-benar putus asa."

"Hari itu, saya berdoa kepada Tuhan, dan Tuhan datang ke kedai saya hari itu.". "Saat saya kembali ke kedai, saya menemukan gemboknya dirusak. Saya merasa hancur. Saya kehilangan semua yang saya miliki. Tetapi saya menemukan Tuhan meninggalkan Rs 1000 di bawah stoples gula. Saya tidak bisa menjelaskan betapa berharganya uang itu pada saat itu. Tuhan itu nyata, Sahib."

Keteguhan keyakinannya terpancar dr matanya. Lima belas pasang mata semua menatap sang Mayor, dan dengan jelas membaca kode dari atasan mereka, "Diam !"

Sang Mayor kemudian bangun dan membayar tagihannya. Dia memeluk orang tua itu dan berkata, "Ya, Bapak. Saya tahu Tuhan itu nyata dan tehnya sangat nikmat. Kemudian ada lima belas pasang mata yang hampir tidak dapat membendung air mata mereka masing-masing melihat sang Mayor dan si orang tua itu. Sungguh sebuah pemandangan yang langka.

Jadi dari cerita di atas, kenyataannya tidak lain, kita semua bisa menjadi "Tuhan" bagi siapa saja.



Sent from The Milky Way

Selasa, 19 Januari 2016

javanese wisdom

Falsafah wong JOWO by Ronggo Warsito :

Rejeki iku ora iså
ditiru..
REJEKI ITU TIDAK BISA
DITIRU..

Senajan pådå lakumu
WALAU SAMA
JALANMU

Senajan pådå dodolan mu,
WALAU SAMA
JUALANMU

Senajan pådå nyambut gawemu.
WALAU SAMA
PEKERJAANMU...

Kasil sing ditåmpå bakal bedå2....,
HASIL YANG
DITERIMA AKAN BERBEDA
SATU SAMA LAIN

Iså bedå nèng akèhé båndhå,
BISA LAIN DALAM
BANYAKNYA HARTA

Iså ugå ånå nèng Råså lan Ayemé ati, Yåaa iku sing jenengé bahagia....
BISA LAIN DALAM
RASA BAHAGIA DAN
KETENTERAMAN HATI

Kabèh iku såkå tresnané Gusti kang måhå kuwåså.....,
SEMUA ITU ATAS
KASIH DARI TUHAN YANG
MAHA KUASA

Såpå temen bakal tinemu,
BARANG SIAPA BER-
SUNGGUH2 AKAN
MENEMUKAN

Såpå wani rekåså bakal nggayuh mulyå.
BARANG SIAPA BERANI
BERSUSAH PAYAH
AKAN MENEMUKAN
KEMULIAAN

Dudu akèhé, nanging berkahé kang dadèkaké cukup lan nyukupi.....
BUKAN BANYAKNYA
MELAINKAN BERKAH
NYA YANG MENJADIKAN
CUKUP DAN
MENCUKUPI

Wis ginaris nèng takdiré menungså yèn åpå sing urip kuwi wis disangoni såkå sing kuwåså.
SUDAH DIGARISKAN
OLEH TAKDIR BAHWA
SEMUA YANG HIDUP
ITU SUDAH DIBERI
BEKAL OLEH YANG
MAHA KUASA

Dalan urip lan pangané wis cemepak cedhak kåyå angin sing disedhot bendinané....,
JALAN HIDUP
DAN REJEKI SUDAH
TERSEDIA.. DEKAT..
SEPERTI UDARA YANG
KITA HIRUP SETIAP
HARINYA

Nanging kadhang menungså sulap måtå lan peteng atiné, sing adoh såkå awaké katon padhang cemlorot ngawé-awé,
Nanging sing cedhak nèng ngarepé lan dadi tanggung jawabé disiå-siå kåyå orå duwé gunå
TETAPI KADANG
MANUSIA SILAU MATA
DAN GELAP HATI,
YANG JAUH KELIHATAN
BERKILAU DAN
MENARIK HATI..
TETAPI YANG DEKAT
DIDEPANNYA DAN
MENJADI TANGGUNG
JAWABNYA DISIA SIA
KAN SEPERTI TAK ADA
GUNA

Rejeki iku wis cemepak såkå Gusti, ora bakal kurang anané kanggo nyukupi butuhé menungså såkå lair tekané pati....,
REJEKI ITU SUDAH
DISEDIAKAN OLEH
TUHAN, TIDAK BAKAL
BERKURANG UNTUK
MENCUKUPI
KEBUTUHAN MANUSIA
DARI LAHIR SAMPAI
MATI

Nanging yèn kanggo nuruti karep menungså sing ora ånå watesé, rasané kabèh cupet, nèng pikiran ruwet, lan atiné marahi bundhet.
TETAPI KALAU
MENURUTI KEMAUAN
MANUSIA YANG TIDAK ADA
BATASNYA, SEMUA
DIRASA KURANG
MEMBUAT RUWET DI HATI
DAN PIKIRAN

Welingé wong tuwå, åpå sing ånå dilakoni lan åpå sing durung ånå åjå diarep-arep, semèlèhké atimu, yèn wis dadi duwèkmu bakal tinemu, yèn ora jatahmu, åpå maneh kok ngrebut såkå wong liyå nganggo cårå sing ålå, yå waé, iku bakal gawé uripmu lårå, rekåså lan angkårå murkå sak jeroning kaluwargå, kabeh iku bakal sirnå balik dadi sakmestiné.
PETUAH ORANG TUA,
JALANILAH APA YANG
ADA DIDEPAN MATA
DAN JANGAN TERLALU
BERHARAP LEBIH UNTUK
YANG BELUM ADA

KALAU MEMANG
MILIKMU PASTI AKAN
KETEMU..
KALAU BUKAN JATAHMU..
APALAGI SAMPAI
MEREBUT MILIK ORANG
MEMAKAI CÀRA TIDAK
BAIK, ITU AKAN
MEMBUAT HIDUPMU
MERANA, SENGSARA
DAN ANGKARA MURKA
SEMUA ITU AKAN SIRNA
KEMBALI KE ASALNYA

Yèn umpåmå ayem iku mung biså dituku karo akèhé båndhå dahnå rekasané dadi wong sing ora duwé.
SEUMPAMA
KETENTERAMAN ITU
BISA DIBELI DENGAN
HÀRTA, ALANGKAH
SENGSARANYA ORANG
YANG TIDAK PUNYÀ

Untungé ayem isà diduwèni såpå waé sing gelem ngleremké atiné ing bab kadonyan, seneng tetulung marang liyan, lan pasrahké uripé marang GUSTI KANG MURBENG DUMADI…

UNTUNGNYA,
KETENTERAMAN BISA
DIMILIKI OLEH SIAPA
SAJA YANG TIDAK
MENGAGUNGKAN
KEDUNIAWIAN, SUKA
MENOLONG ORANG
LAIN DAN
MENYERAHKAN
HIDUPNYA KEPADA
TUHAN SANG
PENCIPTA

Sent from The Milky Way

Minggu, 17 Januari 2016

cerita berantai yang fatal

Cerita Berantai yang Fatal

1. Sehabis pulang dari sawah, kerbau rebahan di kandang dengan wajah capek dan nafas yang berat. Datanglah anjing. Kerbau lalu berucap :
"Ahh teman lama, aku sungguh capek dan besok mau istirahat sehari".

2. Anjing pergi dan jumpa kucing di sudut tembok, dan berkata :
"Tadi saya jumpa kerbau, dia besok mau istirahat dulu.
Pantaslah, sebab boss kasih kerjaan terlalu berat sih".

3. Kucing lalu cerita ke kambing dan berkata :
"Kerbau komplain boss kasih kerja terlalu banyak & berat. Besok gak mau kerja lagi".

4. Kambing jumpa ayam dan berucap :
"Kerbau gak suka kerja untuk boss lagi, sebab mungkin ada boss lain yang lebih baik".

5. Ayam jumpa monyet dan berkata : "Kerbau gak akan kerja untuk bossnya dan ingin cari kerja di tempat yang lain".

6. Saat makan malam monyet jumpa boss dan berkata :
"Boss, si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan mau meninggalkan boss untuk kerja dengan boss lain."

7. Mendengar ucapan monyet, boss marah besar dan membunuh si kerbau karena dinilai telah mengkhianatinya.

Ucapan asli kerbau :
"SAYA SUNGGUH CAPEK, DAN BESOK MAU ISTIRAHAT SEHARI".

Lewat beberapa teman akhirnya ucapan ini sampai ke boss dan pernyataan kerbau telah berubah menjadi :
"Si Kerbau akhir-akhir ini telah berubah sifatnya dan mau meninggalkan boss untuk kerja dengan boss lain".

Sangat baik untuk disimak :

• Ada kalanya suatu ucapan harus berhenti (stop) sampai telinga kita saja. Tidak perlu diteruskan ke orang lain.

• Jangan percaya begitu saja apa yang dikatakan orang lain, meskipun itu orang terdekat kita. Kita perlu check & recheck kebenarannya sebelum bertindak.

• Kebiasaan melanjutkan perkataan orang lain dengan kecenderungan menambahi (mengurangi), bahkan menggantinya berdasarkan PERSEPSI SENDIRI bisa berakibat fatal.

• Bila ragu-ragu akan ucapan seseorang yang disampaikan via orang lain, sebaiknya kita langsung bertanya pada yang bersangkutan.

Bila ingin menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik juga memakai 3 kriteria yang harus dipenuhi :
- Apakah benar?
- Apakah baik?
- Apakah berguna?
Bila semua jawabannya "YA", sampaikanlah...

Sent from The Milky Way

Minggu, 03 Januari 2016

pencari bahagia

Seorang pemuda duduk dgn tatapan kosong di samping telaga. Dia sedang galau dan tidak bahagia.

"Sedang apa kau di sini, anak muda?" tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.

Anak muda itu menoleh sambil berkata. "Aku lelah, Pak Tua. Aku sdh berusaha mencari kebahagiaan, tapi tak kunjung kudapatkan." keluh si anak muda dengan wajah muram.

"Di depan sana ada sebuah taman. Coba ke sana dan tangkap seekor kupu2.
Setelah itu aku jawab pertanyaanmu," kata si kakek.

Meski ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk.

Tiba di sana, dia takjub melihat taman indah dan kupu2 yang beterbangan.

Si pemuda meng-endap2 menuju sasarannya. Hap..! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu2 ke arah lain. Hap..! Lagi2 gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rumput, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu2 berhasil ditangkapnya.

Si kakek berkata, "Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?

Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu2. Tidak perlu kau tangkap fisiknya, biarkan kecantikannya memenuhi alam semesta ini. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik2 di dalam hatimu.

Kebahagiaan bukanlah benda yg dapat digenggam dan disimpan. Ia tidak ke mana2, tapi ada di mana2..
Peliharalah baik2, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri."

Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu2 hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.

Kebahagiaan sesungguhnya tdk jauh, dia ada di setiap hati yg selalu bersyukur. Tdk perlu mencari biarkan dia "datang" sendiri.

Selamat berbahagia...




Sent from The Milky Way

Minggu, 13 Desember 2015

a letter from jack ma

copy from other source :

Surat dari Jack Ma-founder www.alibaba.com

马云写给儿子的一封信,感动无数人!
Sepucuk surat dari Jack Ma kepada putranya yang begitu menggugah banyak orang!

我儿:写这个备忘录给你,基于三个原则:
Anakku : kutulis catatan pendek ini berdasarkan 3 prinsip:

一、人生福祸无常,谁也不知可以活多久,有些事情还是早一点说好。
1. Keberuntungan dan bencana dalam hidup ini tidak ada yang abadi, tidak seorangpun tahu mampu hidup berapa lama, ada sebagian hal sebaiknya kuberitahu lebih awal.

二、我是你的父亲,我不跟你说,沒有人会跟你说。
2. Aku adalah ayahmu, jika saya tidak mengatakannya padamu, maka tdk akan ada yg mengatakannya padamu.

三、这个备忘录记载的,都是我经过惨痛失败得来的体验,可以为你的成长省回不少冤枉路。
3. Catatan kecil ini menuliskan pengalaman yang kudapatkan melalui pahit dan kegagalan, ini bisa menghindari jalan berputar dalam perjalanan pertumbuhan hidupmu.

以下,便是你在人生中要好好记住的事:
Di bawah ini adalah hal-hal yang harus kau ingat baik-baik dalam hidupmu :
01. 对你不好的人,你不要太介意。在你一生中,没有人有义务要对你好,除了我和你妈妈。对你好的人,你一定要珍惜、感恩。
01. Janganlah terlalu memperdulikan orang yang tidak baik terhadapmu Di dalam hidupmu.
tidak ada seorangpun berkewajiban baik terhadapmu, terkecuali ayah ibumu.
Terhadap orang yang baik kepadamu, haruslah senantiasa bersyukur dan kamu hargai.

02. 没有人是不可代替的,没有东西是必须拥有的。看透了这一点,将来就算你失去了世间最爱的一切时,也应该明白,这并不是什么大不了的事。
02.Tidak ada orang yang tak tergantikan, tak ada benda yang wajib dimiliki. Ketika mengerti hal ini, kelak seandainya kau kehilangan semua yang sangat berarti dan kau cintai, kau akan tetap akan memahami, ini semua bukanlah perkara besar.

03. 生命是短暂的,今天或许还在浪费着生命,明天就会发觉生命已远离你。因此,愈早珍惜生命,你享受生命的日子也会愈多。与其盼望长寿,倒不如早点享受。
03.Kehidupan ini begitu sementara, sampai hari ini mungkin kita masih menyia-nyiakan kehidupan, ketika esok hari,barulah menyadari kehidupan telah jauh meninggalkan kita. Karena itu, hargai kehidupan mu sedini mungkin, bila kamu menghargai hari-harimu maka kamu bisa menikmati kehidupanmu akan semakin banyak. Daripada mengharapkan umur panjang, lebih baik bisa mengerti dan menghargai nya.

04. 爱情只是一种感觉,而这感觉会随时间、心境而改变。如果你所谓的最爱离开你,请你耐心地等待一下,让时间慢慢冲洗,让心灵慢慢沉淀,你的苦就会慢慢淡化。不要过分憧憬爱情的美,不要过分夸大失恋的悲。
04.Cinta kasih hanyalah sebuah perasaan, dan perasaan ini akan berubah mengikuti waktu dan keadaan. Jika seseorang yang begitu kau cintai meninggalkanmu, bersabarlah menunggu sebentar, biarkan waktu perlahan membersihkannya, biarkan perlahan mengendap, rasa pahitnyapun akan perlahan2 menjadi hambar. Janganlah berlebihan mengharpkan keindahan cinta, janganlah juga berlebihan larut dalam sedih patah hati.

05. 虽然很多有成就的人没有受过太多的教育,但并不等于不用功读书,也可以成功。你学到的知识,就是你拥有的武器。人可以白手起家,但不可以手无寸铁,紧记!
05.Meskipun banyak orang sukses yang tidak mendapatkan terlalu banyak pendidikan, bukan berarti tidak giat belajarpun bisa berhasil. Pengetahuan yang kau dapatkan adalah senjata atau alat yang kau miliki. Kita boleh membangun semua dari nol, tapi tidak dengan tangan kosong. Ingatlah baik-baik!

06. 我不会要求你供养我下半辈子,同样的我也不会供养你的下半辈子。当你长大到可以独立的时候,我的责任已经完结。今后无论你坐巴士还是奔驰,吃鱼翅还是粉丝,都要自己负责。
06.Aku tidak akan memintamu mengurus masa tuaku, sama halnya denganku yang tidak akan mengurus masa tuamu. Ketika kau dewasa dan mandiri kelak, kewajibanku selesai. Selanjutnya apakah kamu naik kendaraan umum atau mercedez benz, menyantap sirip ikan atau bihun, semuanya harus kau pertanggung jawabkan nya sendiri.

07. 你可以要求自己守信,但无法要求别人也守信;你可以要求自己对他人好,但不能期待人家也对你好;你怎样待人,并不代表人家就会怎样待你,如果你看不透这一点,只会给你增添不必要的烦恼。
07.Kamu harus menuntut dirimu untuk menjaga kepercayaan, tapi tidak dapat menuntut orang lain melakukan hal yang sama; kamu boleh menuntut dirimu berbuat baik kepada orang lain, namun jangan mengharapkan orang lain baik terhadapmu; bagaimana kamu memperlakukan orang lain, bukanlah berarti mereka akan memperlakukanmu sama, jika kamu tidak memahami ini, hanya akan menambah beban yang tak perlu dalam hidupmu.

08. 我买了26年的彩票,连三等奖也没有中过,这就证明人要发达,还是要努力工作才可以,世界上并没有免费的午餐。
08.Aku sdh membeli lotre selama 26 tahun, bahkan hadiah ke-3pun tak pernah aku dapatkan, membuktikan kemakmuran hanya dapat dihasilkan dari giatnya kita bekerja, tidak ada kekayaan yang turun dari langit.

09. 亲人只有一次的缘份,无论这辈子我和你会相处多久,你一定要珍惜共聚的时光,下辈子,无论我们爱与不爱,都不会再相见。
09.Keluarga hanyalah ikatan jodoh semata saja berapa lamapun aku dan kamu akan bersama, kamu tetap harus menghargai setiap waktu kebersamaan ini, di kehidupan selanjutnya apakah kita akan bertemu dan berberjodoh lagi kita semua pun tidak tahu.

Sent from The Milky Way